Giat Dinas Kesehatan, dalam rangka persiapan keberangkatan calon jamaah haji tahun 2022. Selain vaksinasi yang lengkap, dan miningitis, Tes PCR negatif Covid-19 dengan masa berlaku 3x24 jam sebelum keberangkatan merupakan salah satu syarat yang ditetapkan pemerintah Arab Saudi.

Untuk itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro (Dinkes) melakukan tes PCR bagi Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Bojonegoro baik kloter pertama maupun kloter kedua.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes, dr Wenny Dyah Prajanti menjelaskan, PCR akan dilakukan sebelum keberangkatan yakni tanggal 2 bagi kloter 2 dan tanggal 3 bagi kloter 3, yang di lakukan di KBIH.

"Untuk kloter 2 ada tiga tempat pengambilan sample swab PCR, sedangkan kloter 3 ada 6 tempat," tandasnya.

Lanjutnya, untuk kloter pertama berlokasi di KBIH Al Munadah Gayam, Al Khur Sumberrejo, dan Assalam Balen. Sedangkan kloter kedua berlokasi di KBIH Attanwir Sumberrejo, Al Mubarok Jl. mastrip, Al Mabrur Sukorejo, Al Amanah Dander, Madani Attaqwa dan Mabit Ponpes Al Falah.

"Pengambilan sample di masing-masing lokasi akan dilakukan mulai pukul 05.30-09.00 WIB, sebab semua sample pukul 10.00 WIB harus sudah tersambil semua dan pukul 11.00 WIB di antarkan ke Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Surabaya," tandasnya.

Harapnya, 1x24 jam hasil swab sudah jadi, dan dapat dibagikan dibagikan di Bus masing-masing CJH untuk langsung dibawa agar tidak tertinggal dirumah. dan nantinya akan ada petugas kesehatan yang mendampingi.

"Jika kartu tersebut masih hilang akan langsung di cetakan oleh petugas kami," tuturnya.

Sementara, semua petugas daerah yang mendampingi dan menyertai CJH ke asrama Haji Surabaya harus membawa Hasil rapid antigen (1x24jam) dengan hasil negatif.

"Petugas yang mendampingi juga harus membawa hasil rapid dengan hasil negatif pada saat kedatangan di asrama haji Sukolilo Surabaya," terangnya.