drg. Agus Salim (Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur) dalam paparannya terkait dengan Indikator Nasional Mutu (INM) dan Insiden Keselamatan Pasien dalam (IKP) dalam Workshop Penguatan Kapasitas melalui pemantauan Mutu (4/11)

Dalam rangka menjaga Mutu Pelayanan Kesehatan di Puskemas se-Kabupaten Bojonegoro Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonogoro melaksanakan Workshop Penguatan Kapasitas Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Melalui Pemantauan Mutu guna meningkatkan kompetensi SDM Kesehatan di Puskesmas.

Kabupaten Bojonegoro sendiri memiliki 35 Puskesmas yang tersebar pada 28 Kecamatan / melayani penduduk Kabupaten Bojonegoro sejumlah 1,37 juta jiwa dimana 33 Puskesmas (84,29% Puskesmas)  telah terakreditasi Paripurna dan 2 Puskesmas  (5,71% Puskesmas )  terakreditasi Utama.

Workshop diselenggarakan selama 2 (dua) hari, dimulai dari tanggal 4 s/d 5 November 2024 di Aula Swasti Saba Lantai II Dinas Kesehatan Kabuaten Bojonegoro, acara dibuka oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dr. Rahmat Trisnanto.

Dalam sambutannya disampaikan bahwa Mutu dalam pelayanan kesehatan merupakan hal krusial yang harus terus-menerus diperbaiki untuk menunjang patient safety, Beliau menekankan bahwa Proses peningkatan mutu harus dilakukan dalam siklus yang terjadi secara terus-menerus,

"Peningakatan mutu harus dilaksanakan secara terus menerus, menggunakan inovasi untuk meningkatkan mutu dan keselamatan pasien, serta memberdayakan sumber daya manusia yang tersedia agar terlatih dalam upaya peningkatan mutu". Ujar dr. Rahmat dalam sambutannya, Senin (4/11)

Workshop penguatan kapasitas melalui pemantauan mutu ini diikuti oleh 15 puskesmas dengan peserta yang terdiri dari : Penanggungjawab mutu, penanggungjawab IKP, penanggungjawab PPI dan penanggungjawab MFK.

Adapun Narasumber Workshop Penguatan FKTP melalui Pemantauan Mutu di Puskesmas dari Kementerian Kesehatan RI ( Bpk Subadri dan Ibu Dr.Arjaty W Daud MARS, FISQua, CERG, QRGP, QRMA, CGRCP.) dan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur  ( dr. Durrotun Nafisah, MKes dan drg Agus Salim )

Salah seorang peserta dari Puskesmas Kedungadem mengatakan bahwa dengan diadakannya workshop ini mampu memberikan tambahan pengetahuan terkait dengan upaya-upaya peningkatan mutu layanan di puskesmas salah satunya melalui peningkatan pemahaman dalam hal Pencegahan dan Penaggulangan Infeksi (PPI), Manajemen Fasilitas Kesehatan (MFK), Insiden Keselamatan Pasien (IKP) dan Indikator Nasional Mutu (INM) yang sudah dikerjakan setiap harinya.

Paska terselenggaranya workshop upaya peningkatan Mutu Puskesmas, diharapkan peserta mampu memahami dan mampu mengimplementasikan upaya upaya peningkatan mutu layanan di Puskesmas secara tim dengan terukur dan berkesinambungan sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan pada masyarakat.

 

Peserta Workshop bersama dr. Durrotun Nafisah, M.Kes dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (5/11)


By Admin
Dibuat tanggal 06-11-2024
125 Dilihat
Bagaimana Tanggapan Anda?
Sangat Puas
74 %
Puas
8 %
Cukup Puas
0 %
Tidak Puas
18 %