Dalam rangka peningkatan kapasitas petugas pengelola program kesehatan lingkungan di Kabupaten Bojonegoro, Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro melalui Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga melakukan kegiatan study banding ke Dinas Kesehatan Nganjuk pada tanggal 10 Oktober 2019.
Diterima oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Nganjuk Bapak Guruh Hariwobowo, SKM dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal terkait pencapaian program Kesehatan Lingkungan di Kabupaten Nganjuk diantaranya Desa ODF 228 Desa/ Kelurahan (80,28%) dari 284 Desa/Kelurahan, Kecamatan ODF 11 Kecamatan (55%) dari 11 Kecamatan yang ada, Akses Sanitasi sampai dengan Oktober 2019 sebesar 97,68%.
Dalam kegiatan study banding tersebut dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro dipimpin oleh Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan Kesehatan Kerja dan Olah Raga ( Kunmariatin, MMKes) dengan peserta pengelola program Kesehatan Lingkungan di Puskesmas dan Kabupaten sejumlah 45 orang.
Dalam upaya peningkatan kapasitas petugas Kesehatan Lingkungan , Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro menyempatkan diri untuk melihat dari dekat potret Kampung STBM di Desa Payaman ; TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu ) Kartoharjo ; Bank Sampah Kartoharjo ; dan kunjungan ke Bengkel Kerja Wusan (Wirausaha Sanitasi ) “SANITA” serta ke Klinik Sanitasi Puskesmas Nganjuk.
Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro menaruh harapan besar atas peningkatan kemampuan petugas dalam mengelola Program Kesehatan Lingkungan melalui berbagai sumberdaya yang dimiliki. Jumlah desa ODF di Kabupaten Bojonegoro sampai dengan saat ini adalah 324 Desa / Kelurahan ( 75,35%) dari 430 Desa / Kelurahan yang ada , Kepemilikan jamban sebesar 91,67% dan Akses Sanitasi 95,15%. Adapun jumlah Kecamatan ODF baru mencapai 8 Kecamatan ( 28,57%).
Sangat Puas
74 % |
Puas
8 % |
Cukup Puas
0 % |
Tidak Puas
18 % |