Tahun kedua kegiatan pendampingan pada Pondok Pesantren menuju Ponpes sehat telah mulai dilaksanakan di Kabupaten Bojonegoro. Kegiatan yang didanai dari anggaran Bantuan Keuangan Khusus Bidang kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun ini mencakup 5 lokasi Ponpes yang terpilih. Kelima Ponpes tersebut adalah Ponpes Sabilun Najah desa Simorejo Kanor, Ponpes Al Fatimah, desa Sukorejo Bojonegoro, Ponpes Ar Rahmad desa Klangon Bojonegoro, Ponpes Assalafiyah desa Belun Temayang dan Ponpes Salafiah Al Bahrain Padangan.
Kegiatan pembekalan diberikan pada kader pendamping sebagai bekal saat para kader turun dalam kegiatan pendampingan ke Ponpes. Kegiatan pembekalan diberikan oleh narasumber dari Dinas Kesehatan Kabuapten Bojonegoro dan dari Kantor Kemenag Kabupaten bojonegoro. Materi yang diberikan saat pendampingan meliputi penerapan protokol kesehatan di Ponpe terkait pandemi Covid-19, pemberantasan penyakit yang sering diderita para santri, materi kesehatan lingkungan ponpes serta materi pemberdayaan dan promosi kesehatan di lingkungan Ponpes.
Kegiatan pembekalan dilaksanakan pada hari Kamis, 27 Agustus 2020. Kegiatan pembekalan berlangsung selama 7 tujuh jam mulai jam 09.00 hingga berakhir jam 15.00. Kegiatan pembekalan dilaksanakan di Gedung Pertemuan Koperasi Berdikari Bojonegoro.
Kegiatan pembekalan diikuti oleh 40 orang peserta yang terdiri atas kader santri husada sebanyak 10 orang, pengasuh Ponpes 5 orang, kader pendamping 10 orang, pendamping teknis Puskesmas 15 orang.
Selanjutnya setelah kader pendamping akan melaksanakan tugas mempersiapkan sunrvey mawas diri dan melaksanakan musyawarah masyarakat pondok pesantren yang sesuai jadwal akan dilaksanakan paling lambat 10 hari setelah memperoleh pembekalan di kabupaten.
Sangat Puas
74 % |
Puas
8 % |
Cukup Puas
0 % |
Tidak Puas
18 % |